Cara Optimasi Hashtag di Instagram

 


Hai sobat, Ini merupakan artikel ke #8 dalam Materi Belajar Instagram. Bagi sobat yang baru menemukan artikel ini, dradroid sarankan untuk membaca artikel sebelumnya yang bisa di akses via DirectLink berikut :

👇😎👇  

Cek Juga ada Link Tutorial Video Bermanfaat di bawah👍


Setelah sobat mengetahui fungsi hashtag yang sangat bermanfaat terutama pada fase awal membangun akun instagram dimana sobat belum memiliki audien atau follower yang banyak, tentunya penggunaan hashtag menjadi krusial untuk meningkatkan jangkauan postingan di instagram, sehingga konten yang sobat bagikan bisa di konsumsi oleh banyak orang baru, sekalipun belum menjadi follower.

Selain diperlukan adanya relevansi yang sesuai antara hashtag dengan konten, juga diperlukan strategi dalam penggunaan hashtag sehingga hasilnya bisa optimal.  Sekedar mengingatkan, bahwa hashtag ini kita analogikan sebagai Area Tempat Umum, siapa saja bisa menggunakan tempat tersebut baik untuk menyimpan postingan, produk, gambar, dan video hanya dengan menggunakan hashtag yang sama.  Selain itu hashtag tersebut juga bisa di follow oleh akun-akun di instagram, jadi memungkinkan orang melihat konten atau berkunjung ke tempat tersebut.  Tentunya ini bisa kita optimalkan agar konten kita bisa di konsumsi atau di lihat oleh banyak orang.

Ingat bahwa relevansi disini sangat penting, jangan sampe penggunaan hashtag justru menimbulkan efek buruk terhadap akun kita, karena algoritma instagram mengetahui konten yang tidak relevan dengan penggunaan hashtag tertentu, sehingga sering kali dari data Insight Postingan terlihat bahwa tidak ada impresi dari hashtag.  Hal lain yang perlu sobat ingat, bahwa sekarang setiap akun bisa memfollow hashtag tertentu jika dianggap penting dan berisi konten yang bagus. Namun akun tersebut juga bisa melaporkan suatu konten yang tidak relevan dengan hashtag, dan bisa di anggap sebagai feedback negatif oleh instagram, yang berujung akun kita dianggap spammer, dan memberikan sangsi yang biasa disebut sebagai Shadow Banned, dan akhirnya merugikan akun kita sendiri.  Lalu apa saja yang bisa kita optimasi terkait Hashtag? Simak poin-poin berikut

Gunakan Hashtag Yang Relevan
Hal pertama dalam penggunaan Hashtag adalah memilih Hashtag-hashtag relevan dengan konten yang akan kita upload. Misal Jika kita akan posting tentang resep masakan, maka gunakan hashtag yang relevan dengan masakan dan makanan.  Semakin spesifik semakin baik, misal yang akan kita upload adalah resep kue, maka gunakan hashtag yang mencantumkan nama kue, "#resepkue, #resepkuesimpel, #bikinkue dll".  Hal ini bisa dilakukan dengan cara menggunakan tool atau aplikasi Hashtagh Generator di Handphone atau dari laptop via web. Masukan kata kunci, maka tool akan menampilkan hashtag yang relevan. Jadi jangan gunakan hashtag asal-asalan, bikin sendiri (boleh aja klo ingin buat brand baru), atau hashtag kecantikan digunakan dalam postingan dakwah.  Ingat Analogi di Artikel sebelumnya, Posting jualan produk Kecantikan di Hashtag Komunitas Hobi Motor, walaupun audiennya banyak, tapi tidak relevan. 



Gunakan Hashtag yang Jumlah Postingannya Tidak terlalu Besar
Bagi akun baru yang masih memiliki follower sedikit, sebaiknya menggunakan hashtag yang memiliki jumlah postingan sedikit.  Banyak hashtag-hashtag trending, lagi viral, lagi rame digunakan orang, artinya akan banyak orang yang posting menggunakan hashtag yang sama.  Hashtag yang trending pun cenderung digunakan oleh akun-akun yang sudah besar.  Efeknya apa? walaupun rame digunakan orang, tidak berarti bisa meningkatkan potensi konten kita di lihat orang banyak. KENAPA? karena akan ada kompetisi yang sangat besar disana, justru postingan kita akan mudah tenggelam oleh akun-akun lain yang posting menggunakan hashtag yang sama.  Belum lagi kita berkompetisi dengan akun-akun besar, yang memiliki popularitas yang jauh lebih baik dari akun kita.  
Bayangkan ketika kita majang produk di tempat ramai, dan disana banyak orang yang juga majang produk, kemudian ada produk yang ditonton lebih banyak, maka orang akan cenderung ikut melihat postingan yang lebih ramai karena penasaran.  Apa yang terjadi jika dalam 1 menit ada 100 akun yang posting di hashtag yang sama? tentunya postingan kita belum sempat dilihat orang, sudah tertimpah oleh postingan-postingan baru.  Lalu Bagaimana Strateginya??
Untuk akun yang memiliki follower dibawah 1000, gunakan Hashtagh yang jumlah postingannya 10.000-100.000 Post, Akun yang memiliki Follower di atas 1000, Bisa kombinasi dengan menggunakan Hashtag yang 100.000 - 1000.000 Post.

Gunakan 15 - 25 Hashtag dalam setiap Postingan
Walaupun sobat diperbolehkan menggunakan 30 hashtag di setiap postingan, sebaiknya hindari penggunaan maksimal, agar mudah menemukan hashtag yang memberi efek yang bagus terhadap jangkauan.  Gunakan hanya 15 sampai 25 hashtag saja, sobat bisa mencoba efeknya dengan memainkan jumlah hashtag disetiap postingan yang berbeda, 15, 20, 25.  Perbanyak Hashtag yang memiliki jumlah postingan lebih sedikit.

Hindari Penggunaan Hashtag yang di Banned
Ada banyak hashtag yang di banned instagram dengan alasan yang hanya diketahui oleh instagram, oleh karena itu sesekali sobat harus browsing atau googling mengenai daftar banned hashtag, cocokan dengan hashtag-hashtag yang akan sobat gunakan, jika ada, jangan pakai hashtag tersebut!

Hindari Menggunakan Grup Hashtag yang sama persis di setiap Postingan
Ini menjadi hal penting berkaitan dengan algoritma instagram yang bisa menganalisa penggunaan hashtag grup yang sama disetiap postingan.  Karena kita tidak tau pasti bagaimana algoritma berkerja, lebih baik menghindari agar postingan kita tidak dianggap spam oleh instagram, karena berkali-kali posting ke hashtagh yang sama.  Banyak yang bilang tidak apa-apa, tapi banyak juga yang mendapat peringatan dari pihak instagram karena terlalu banyak melakukan aktivitas yang serupa, sehingga menyebabkan akun kita disuspend untuk beberapa waktu, dan kita tidak bisa melakukan apa-apa.

Buatlah daftar Grup Hashtag
Untuk menghindari hal diatas, sebaiknya sobat memiliki beberapa grup hashtag yang akan digunakan di setiap postingan, misalkan sobat memiliki 5-7 grup hashtag, masing-masing berisi jumlah hashtag yang berbeda-beda, sekalian riset efek dari penggunaan jumlah hashtag (15-25 hashtag per grup).  Kemudian gunakan hashtag tersebut di setiap postingan. Jika sehari sekali posting, maka sobat akan menggunakan 7 grup hashtag yang berbeda selama 1 minggu.  Kemudian Bisa Menggunakan Grup hashtag yang pertama diminggu berikutnya.  Perhatikan setiap Insight Postingan dari penggunaan grup hashtag, mana yang memberikan jangkauan yang lebih baik.

Rolling Grup Hashtag
Lakukan analisa terhadap performa masing-masing grup hashtag di setiap postingan, disarankan setelah 2-3 kali digunakan dalam postingan yang berbeda.  Jika sobat menemukan performa grup hashtag yang baik maka grup tersebut bisa digunakan lagi, dan yang performa jelek silahkan sobat mencari grup hashtag yang baru.  Kemudian Grup Hashtag yang bagus dipecah dan ditambah dengan grup hashtag yang baru.  Hal ini bertujuan untuk mengetahui Hashtag mana yang berperan memberikan impressi dan jangkauan yang lebih baik.  Perlahan-lahan feeling sobat akan terlatih, dan ketika menemukan beberapa hashtag yang bagus, sobat bisa menandainya menjadi hashtag andalan.

Gunakan 30%-40% Hashtag yang Sama di Setiap Grup
Jika awal menggunakan Hashtag yang berbeda di setiap postingan untuk tujuan riset hashtag, Ketika sobat sudah menemukan atau mencurigai beberapa hashtag yang memiliki performa bagus, sobat bisa menggunakan hashtag-hashtag tersebut disetiap postingan sebagai andalan maximal 40% Hashtag yang sama di setiap grup.  Jadi kalo ada 20 hashtag dalam 1 grup, maka maksimal ada 8 hashtag yang selalu sama, sisanya harus hashtag yang berbeda, untuk menghindari indikasi spammer oleh algoritma instagram. 

Ada beberapa Hal yang bisa menyebabkan Peran Hashtag yang tidak Optimal
1. Penggunaan hashtag yang di banned, sesuai yang sudah kita bahas diatas
2. Akun instagram sobat lagi terkena Shadow Banned
3. Penggunaan Hashtag yang tidak Relevan
4. Terus Menerus menggunakan Hashtag yang sama, sehingga akun sobat terindikasi sebagai spammer oleh algoritma instagram
5. Hashtag yang digunakan memiliki DAPC (Daily Average Post Count) yaitu jumlah postingan yang terlalu banyak atau bahkan terlalu sedikit, seakan-akan tidak ada aktivitas penggunaan hashtag tersebut.  Untuk DAPC akan kita bahas di artikel khusus
6. Akun sobat ada dalam mode Private atau di kunci.

Demikian beberapa hal yang bisa sobat terapkan dalam optimasi hashtag di fase-fase awal, bagian ini memang cukup menguras tenaga dan pikiran, karena sobat akan dituntut untuk Riset, Test Operate Test Exit (T.O.T.E) 

dradroid punya Informasi Bermanfaat nih buat sobat sekalian, Ada Materi Video Bagus Tentang "Bagaimana Cara Meningkatkan 10000 Follower Dengan Metode Organik" Langsung dari Pakar Instagram dan sosial media, Dalam durasi sekitar 1 Jam, Sobat akan diberikan wawasan dan Materi video tentang bagaimana Algoritma Instagram BekerjaApa yang harus dilakukan, Dan Strategi Untuk mendapatkan 10000 Follower Pertama secara Organik!! dan Khabar Baiknya Adalah Sobat Bisa mendapatkan Akses ke Video Secara GRATIS!!! Jadi jangan Lewatkan Kesempatan Langka ini, Karena Isinya DAGING Semua.  Sobat cukup klik Daftar dan mengisi bio data seperti Email, agar bisa nonton berulang-ulang. Tambahan lagi, setelah itu sobat akan mendapat tips-tips bermanfaat terkait membangun akun instagram secara organik yang akan dikirim via Email, Gak perlu cari2 info, dateng sendiri.  Bisa jadi sumber wawasan baru nih apalagi langsung dari ahlinya.

Langsung Aja ke TKP Klik DirectLink dibawah ini 
👇😎👇

 
Semoga Bermanfaat




      

Tidak ada komentar: