Perbedaan USB 3.1 dan USB Tipe-C

USB (Universal Serial Bus) merupakan protokol komunikasi yang digunakan dalam koneksi, transfer data dan suplai daya.  Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal istilah kabel USB, Flaskdisk, charger USB, Port USB, mini USB, Micro USB, USB Hub dan lain-lain.  Sesuai namanya universal serial bus, USB menjadi standar universal komunikasi dalam perangkat komputer dan asesorisnya (mouse, printer, keyboard), media player, Smartphone, atau sebagai suplai daya dalam perangkat elektronik.


 Perbedaan USB 3.1 dan USB Tipe C
USB Type C (wikipedia by Andreas Pietzowski)(CC BY-SA 3.0)


Ada beberapa versi standar USB yang sudah umum digunakan seperti USB 1.x, USB 2.0, USB 3.0. Standar ini mengacu kepada spesifikasi teknis dari masing masing versi. Kita juga mengenal beberapa tipe USB, seperti tipe A (seperti slot USB pada komputer) , Mini A, Micro A dan Tipe B (biasanya digunakan pada printer atau kamera), Mini B, Micro B, tipe USB ini mengacu pada bentuk fisik dari konektor USB.Saat ini versi standar dari USB sudah mencapai USB 3.1 dan untuk tipe terbaru adalah USB tipe C. Apa yang menjadi kehebatan dari versi USB 3.1 dan USB tipe C? 

Kecepatan transfer USB 3.1 generasi 2 mencapai 10 Gbps, 2 kali lipat dari kecepatan USB 3.1 generasi 1 yang mencapai 5 Gbps dan puluhan kali lipat dari USB versi 2.0 yang hanya mencapai 480 Mbps .Dengan kecepatan Super Speed+ USB 3.1 gen 2, memungkinkan transfer data 50 GByte hanya memerlukan waktu sekitar 40 detik saja. USB versi 3.1 ini kompatibel dengan versi 3.0 dan versi 2.0, hanya saja kecepatan akan menurun menyesuaikan dengan versi yang lebih rendah. USB 3.1 memungkinkan menggunakan konektor Tipe A, B atau bahkan tipe C.

USB Tipe C merupakan desain terbaru yang akan menggantikan tipe-tipe sebelumnya. Dikembangkan hampir bersamaan dengan Standar USB 3.1.Memiliki ukuran yang kecil 8.4mm x 2.6mm seperti ukuran micro USB,lebih tipis,memiliki 24 pin yang tersusun 2 jalur atas dan bawah. Kemampuan reversibel tipe C, memudahkan kita ketika menghubungkan perangkat dengan kabel, tanpa khawatir terbalik, karena secara otomatis urutan kabel akan disesuaikan. Berbeda dengan tipe-tipe sebelumnya, yang mengharuskan kita untuk benar-benar mengarahkan dengan posisi yang tepat.Selain itu, USB tipe C support dengan USB Power Delivery 2.0, yang memungkinkan melewatkan Tegangan 5V (2A, 10W), 12 V (1.5/3/5A, 18/36/60W) dan 20V (3/5A,60W/100W). Support dengan tipe A dan B, tentunya dengan menggunakan adapter tambahan.Fitur USB tipe C pun support dengan HDMI/MHL, VGA, Serial/Parallel port, DVI.

USB Tipe C memiliki kompabilitas dengan OS windows 8.1/10, OS X, Android 6, dan sudah diterapkan pada notebook, tablet, smartphone, media penyimpanan, dan beberapa kabel adapter misal USB tipe C -(USB tipe A, VGA, HDMI).

Jadi tidak perlu bingung, dengan istilah USB Versi 3.1 dan USB Type C, karena keduanya berbeda. USB 3.1 support tipe C dan memungkinkan menggunakan konektor tipe A/B, sebaliknya USB Tipe C support USB 3.1 dan juga kompatibel dengan USB 1.0/2.0/3.0 dengan menggunakan adapter.
USB 1.0/2.0/3.0/3.1 Mengacu pada spesifikasi standar, sedangkan USB Tipe A/B/C mengacu pada desain konektor 
Ketika USB Tipe C bersanding dengan Standar USB 3.1, dalam semua perangkat elektronik dimasa depan, tentunya akan memudahkan dalah hal konektivitas baik dengan perangkat yang sama atau perangkat lainnya, memiliki kecepatan transfer data yang Super Speed+, universal kabel power charging, hanya perlu satu kabel untuk semua perangkat dan keperluan koneksi.     

Sumber : wikipedia
Terima Kasih sudah membaca artikel Perbedaan USB 3.0 dengan USB Tipe C

Salam
Dradroid 

Lanjut Baca

Multi Teknologi dalam Genggaman [Part III]

Dradroid - Ini adalah lanjutan dari 2 artikel sebelumnya yaitu Multi Teknologi dalam Genggaman [Part I] dan [Part II]
Artikel tersebut bisa diakses di link berikut : [Part I] [Part II] 


Teknologi yang ditanamkan dalam smartphone memang sudah menjadi daya tarik para pengguna Gadget, setidaknya menjadi bahan pertimbangan ketika memilih smartphone. Namun tidak sedikit pengguna yang tidak mengetahui atau memang tidak pernah mencari tahu apa saja sebenarnya yang menjadi kecanggihan sebuah smartphone sehingga disebut sebagai ponsel pintar.  Beberapa dari mereka cukup mengetahui fitur dan fungsi yang memang menjadi kebutuhan dan alasan memiliki smartphone. Beberapa fitur standar diantaranya adalah untuk menelpon, kirim sms, cek email, sosmed, internetan dan mengambil foto.  Pada kenyataannya, fitur-fitur standar pun saat ini sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lebih canggih.
Setelah membahas beberapa teknologi di artikel sebelumnya, berikut ulasan tentang teknologi lainnya yang melengkapi kecanggihan sebuah smartphone

11. Sensor
Teknologi ini memang tidak begitu favorit dibandingkan dengan teknologi lainnya, namun tanpa disadari ketika kita mulai memenggang smartphone, maka peran teknologi sensor ini menjadi sangat penting, selain untuk alasan kenyamanan, kemudahan juga otomatisasi.  Sebagai contoh peran sensor misal ketika kita menerima telpon dan menempelkan smartphone ke telinga, secara otomatis layar akan mati.  Saat kita mengubah orientasi smartphone dari potrait ke landscape secara otomatis tampilan layar menyesuaikan. Lalu apa saja sebenarnya Teknologi sensor yang ada dalam sebuah smartphone? 
  • Proximity - Sensor yang letaknya biasa di bagian atas smartphone, mirip seperti kamera, berfungsi mengukur jarak objek terhadap layar.  Pada saat menerima sebuah panggilan, dan mendekatkan HP ke telinga, secara otomatis layar akan mati dan sensor sentuh akan mati.
  • Touch - Sensor mendeteksi sentuhan pada permukaan layar, saat ini sudah mendukung multitouch 10 jari, tentunya akan memudahkan ketika bermain game di smartphone 
  • Accelerometer- sensor yang mengukur percepatan serta medeteksi getaran dan gerakan pada smartphone. Contoh perubahan orientasi layar dari Potrait ke Landscape
  • Gyroscope - sensor yang mendeteksi adanya rotasi dan gerakan kiri-kanan, maju-mundur, atas-bawah.  Biasanya dimanfaatkan pada aplikasi game, atau coba search Video 360 derajat di youtube, coba gerakan smartphone anda kiri-kanan atau atas-bawah, atau berputar, jika smartphone anda sudah support Gyroscope maka tampilan Video akan mengikuti gerakan anda.
  • Ambient Light - Sensor yang mendeteksi Intensitas cahaya, kemudian menyesuaikan tingkat kecerahan layar sehingga nyaman untuk mata, selain itu bisa di integrasikan juga untuk mengatur kecerahan kamera.
  • Gravity - Sensor yang mendeteksi gaya gravitasi, biasa digunakan pada aplikasi game, seperti game balap mobil, hanya dengan memiringkan kiri kanan maka mobil akan bergerak mengikuti arah smartphone
  • Magnetic Field - Sensor yang mendeteksi medan magnet disekitar smartphone, contohnya aplikasi compass 
  • Barometer - Sensor yang mengukur tekanan Atmosfir  
  • Heart Rate - Sensor yang mendeteksi detak jantung
  • Finger Print - Sensor yang digunakan untuk mendetekse sidik jari
Dari sekian banyak sensor, memang tidak semua digunakan dalam sebuah smartphone, ada beberapa sensor yang hanya ditanamkan pada smartphone kelas atas, seperti Heart Rate dan Finger Print


12. NFC 

Walaupun hanya beberapa smartphone high end terbaru yang menggunakan teknologi ini, tapi NFC kemungkinan kedepannya akan menjadi trend.  Teknologi NFC (Near Field Communication) adalah teknologi komunikasi nirkabel jarak pendek, yang berfungsi untuk transfer data dengan perangkat yang memiliki fitur atau Chip NFC dengan cara didekatkan atau ditempelkan.  NFC merupakan pengembangan dari teknologi RFID (Radio Frequency Identification).  Ada kemungkinan Teknologi NFC digunakan sebagai standar pembayaran secara global seperti Kartu ATM, Kartu Credit, atau pun kartu transaksi lainnya.  Sehingga memungkinkan pengguna smartphone tidak perlu repot membawa banyak kartu transaksi di dompet.

13. Sistem Operasi

Sebagai mana halnya komputer atau laptop, sebuah smartphone pun memerlukan Sistem Operasi. Jika di sebuah PC kita mengenal adanya Sistem Operasi Windows, Linux, Mac.  Maka di smartphone kita mengenal adanya Sistem  Operasi Android, Blackbery dan IOS untuk Iphone. Tentunya fungsi sistem operasi sangat diperlukan guna menjalankan dan mensingkronkan antara fungsi hardware dan aplikasi.  
Sistem Operasi android saat ini sudah memiliki versi 6 atau dikenal dengan Android Marshmallow, BB 10 untuk Blackberry, dan IOS 9 untuk Iphone.
Teknologi Sistem Operasi memiliki peran penting dalam pengembangan teknologi smartphone, untuk memaksimalkan fitur serta teknologi lainnya yang sudah diterapkan pada smartphone.  Biasanya Versi terbaru selain memperbaiki kekurangan sistem operasi sebelumnya, juga memiliki fitur-fitur baru yang lebih canggih dan menarik, baik itu kinerja dan efisiensi hardware, ataupun User Interface yang lebih friendly.
      
14. Kartu SIM
SIM Card by Justin Ormont (wikimedia) under CC BY-SA 3.0

Sebuah smartphone agar bisa digunakan untuk menelpon atau ditelpon dan menggunakan akses internet tentunya harus terkoneksi ke salah satu jaringan operator seluler, Kartu SIM inilah yang menjadi identitas smartphone agar terhubung dengan salah satu operator. Kartu SIM atau Kartu Subscriber Identity Modul, adalah kartu yang menyimpan data identitas, yang berisi informasi jaringan, service center, nomor kartu, kode autentifikasi ke jaringan, serta informasi penting lainnya, yang memiliki standar protokol jaringan. Walaupun kartu ini kecil, tetapi memuat data-data penting khususnya data jaringan yang memungkinkan sebuah smartphone dikenali ketika registrasi ke jaringan operator selular.  Bahkan saat ini ketika kita ingin menggunakan atau terhubung dengan Jaringan 4G, maka kita disarankan untuk mengganti kartu SIM dengan versi baru, yang sudah mendukung protokol jaringan 4G. Jika tidak, walaupun smartphone kita sudah support 4G, maka kita tidak akan bisa mengakses jaringan 4G.
Ukuran Kartu SIM saat ini ada 3 Type :
  • Standar SIM
  • Micro SIM
  • Nano SIM
Kebanyakan Smartphone masih menggunakan standard SIM atau Micro SIM sedangkan Nano SIM hanya ada pada beberapa smartphone terbaru.

15.  Software dan Aplikasi
Peran Software dan aplikasi dalam semartphone tentunya sangat penting. Misal saja, dengan adanya software dan aplikasi map, maka fitur navigasi yang memanfaatkan teknologi GPS akan menjadi mudah. Sebuah hardware kamera dengan adanya kecanggihan aplikasi kamera, maka dengan mudah kita mengatur fokus, kecerahan, warna bahkan mode gambar sesuai keinginan, dengan kualitas yang baik.

Teknologi HTML5 yang saat ini digunakan untuk mendukung aplikasi browser di smartphone, sehingga mudah dan nyaman digunakan ketika browsing di internet, mendukung teknologi multimedia, lebih ringan, lebih responsive, dan lebih mudah dimengerti oleh hardware 
Perkembangan aplikasi Game canggih di Smartphone sudah sangat banyak. Adanya pihak ke 3 dalam mengembangkan aplikasi dan software di smartphone, menjadikan alat super cangih yang kita pegang terus berkembang, dan tentunya ini menjadi strategi bisnis bagi para pemain didalamnya.

Demikian ulasan tentang beberapa teknologi yang ada dalam smartphone.  Semoga dapat bermanfaat dan memberikan informasi tambahan bagi para pembaca.  Sehingga dapat lebih memaksimalkan fungsi dan fitur fitur teknologi canggih yang ada dalam sebuah smartphone.

Terima Kasih
Salam
Dradroid



Baca Juga : Tips Memilih Smartphone      

Lanjut Baca

Multi Teknologi dalam Genggaman [Part II]

Dradroid-Smartphone atau telepon pintar merupakan alat komunikasi dengan beragam teknologi yang ditanamkan untuk mendukung kinerja serta fungsinya.  Pada postingan sebelumnya, beberapa Teknologi yang menjadi standar dalam smartphone sudah dibahas, diantaranya adalah Teknologi selular, WiFi, Bluetooth, GPS dan InfraRed.


Beberapa Teknologi lain seperti Kamera, USB, Radio Broadcasting, Display, Chipset, Sensor, NFC, OS, SIM Card, Software dan Aplikasi akan saya bahas dalam postingan ini.

6.  Kamera
Fungsi kamera dalam smartphone menjadi fungsi favorit dan sering menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan ketika membeli smartphone.  Tentunya hal ini menjadi salah satu fokus bagi produsen smartphone untuk mengembangkan teknologi kamera sebagai daya tarik bagi konsumen.  Fitur kamera serta kualitas gambar yang dihasilkan pun sudah sangat baik dan tidak kalah dengan kamera digital, bahkan dengan kamera profesional seperti DSLR.  Walaupun demikian, perkembangan Teknologi kamera digital dan DSLR memiliki jalur dan market yang berbeda. 


Pada awalnya, kamera pada telepon seluler memiliki resolusi yang kecil yaitu resolusi VGA, dimana peran kamera hanya berperan sebagai fungsi tambahan.  Namun saat ini resolusi kamera pada smartphone ada yang mencapai 41 MP, kebanyakan memiliki resolusi 16 MP atau dibawahnya sebagai kamera utama (kamera belakang), dan mencapai 13 MP untuk kamera depan.  Dengan adanya dual kamera (depan/belakang) tentunya memudahkan pengguna untuk mengambil objek foto.  Bahkan yang menjadi trend saat ini adalah kemudahan mengambil foto dengan objek kita sendiri atau dikenal dengan istilah Selfie, kemudian dishare ke media sosial. Dengan didukung teknologi Seluler yang menawarkan kecepatan internet yang tinggi, memungkinkan untuk komunikasi lewat video real time seperti Conference Call.

Selain kemampuan dalam mengambil gambar, merekam video pun menjadi andalan.  High Resolusi video yang dihasilkan dari sebuah kamera smartphone sudah mencapai 2160p @30 fps , 1080p @60fps atau 720p @120fps, (ngeriiii... banget speknya).  

Dari fitur kamera pastinya sudah memiliki kemampuan yang mumpuni, sebut saja auto fokus, touch fokus, Optical Image Stabilization (OIS), face detection, smile detection, HDR, dan lain lain.  Dengan adanya teknologi GPS, memungkinkan untuk geo tagging lokasi objek.  Canggih bukan? Pertanyaannya adalah Apakah anda sudah memanfaatkannya? atau sekedar ambil foto kemudian kirim? hehehe... silahkan cek spesifikasi kamera smartphone masing-masing.

7. USB
Teknologi ini sudah tidak asing lagi, USB memang  menjadi standar untuk transfer data baik dari smartphone ke perangkat lain seperti PC atau sebaliknya.  Teknologi USB memang cukup familiar, selain memiliki kemudahan dan stabil dalam hal koneksi,  juga kecepatan transfer yang lumayan tinggi.  Teknologi USB V 3.0 diklaim mampu menghasilkan kecepatan transfer sampai 400 MBps.  Namun kebanyakan smartphone masih menggunakan USB V.2.0 sebagai standar, dengan kecepatan transfer sampai 60 MBps.

Awalnya dukungan USB pada Smartphone hanya sebatas transfer data sebagai client sehingga berfungsi sebagai mana halnya memory flash drive atau flask disk. Namun saat ini sudah support sebagai USB Host atau dikenal dengan istilah USB On The Go (OTG), sehingga memungkinkan Smartphone membaca perangkat seperti Flash Drive.  Karena Smartphone menggunakan port USB type Micro USB, maka diperlukan konverter dari USB to Micro USB.  Bahkan saat ini sudah banyak USB Drive yang support dual port USB/Micro USB.
Apakah anda tahu bahwa beberapa smartphone terbaru sudah support USB Tethering ? memungkinkan share internet dari smartphone melalui USB tidak hanya via Bluetooth atau WIFI.  

8. Chipset
Chipset dalam sebuah smartphone merupakan system hardware  yang terdiri dari kumpulan microchip.  Yang memiliki tugas untuk mendukung kinerja semua fitur dan fungsi tertentu.  Dalam perangkat smartphone chipset merupakan kumpulan semua komponen yang terintegrasi dalam satu chip silikon yang dikenal dengan istilah SoC (System on Chip).  Sebuah SoC smartphone terdiri dari CPU, GPU, Memory,  USB Controller, bahkan Controller untuk networking yang semuanya berperan dalam membangun sebuah fungsi dan kinerja smartphone terintegrasi.  Tentunya ukuran chipset ini sangat kecil dan memiliki konsumsi daya yang rendah, mengingat ukuran smartphone dan sumber daya yang mengandalkan batere.Beberapa macam chipset yang digunakan dalam smartphone diantaranya adalah Mediatek, Exynos, Snapdragon, NvidiaTegra dan lain lain.
www.citekno.blogspot.co.id
Samsung Exynos by Köf3 (CC BY-SA)
Teknologi Chipset smartphone saat ini menggunakan struktur 32 bit dan 64 bit dengan teknologi octa core. Walaupun dukungan aplikasi untuk 64 bit masih kurang, tapi para produsen smartphone berlomba lomba untuk meluncurkan perangkat 64 bit, yang menawarkan performa, kestabilan dan efisiensi energi yang lebih baik.

9. Radio Broadcasting FM
Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi radio broadcasting merupakan teknologi yang sudah lama, namun eksistensinya masih kuat serta memiliki dukungan stasiun penyiar radio yang banyak.  Mungkin beberapa alasan menambahan teknologi ini dalam smartphone, selain memiliki harga hardware yang murah, juga tidak memerlukan akses internet ketika ingin mendapatkan berita terkini melalui audio, ataupun sekedar mendengarkan lagu-lagu yang disiarkan dari stasiun radio.  Kualitas siaran Radio FM pun masih sangat baik, bahkan penikmat radio saat ini masih banyak. Setidaknya ini menjadi pilihan ketika smartphone berada dilokasi yang tidak terjangkau signal.

Penggunaannya pun cukup simple, biasanya antena radio sudah terintegrasi dengan headset atau earphone. Namun ada juga smartphone terbaru yang sudah tidak menambahkan teknologi ini.

10. Display
Fungsi dan aplikasi smartphone semakin bervariasi, sehingga keberadaannya hampir menggeser fungsi dari PC atau Laptop.  Walaupun tidak semua pekerjaan di PC bisa dilakukan dengan nyaman di smartphone, seperti editing dokumen, namun produsen ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk pengguna smartphone.  Salah satunya adalah pengembangan teknologi display.  Mulai dari ukuran display, resolusi, kepadatan gambar, ketajaman warna, teknologi display, kemampuan multitouch bahkan sampai proteksi display terus dikembangkan, untuk menghasilkan kualitas display yang tinggi dan nyaman dilihat.
By meharris - English Wiki, [CC BY-SA 3.0]

Berbagai Teknologi display seperti Super Amoled (Active Matrix Organic Light Emitting Diode), IPS LCD (In Plane Swiching Liquid Crystal Display)/ Retina Display, TFT LCD (Thin Film Transistor LCD), Capasitive Touchscreen,  

Teknologi LCD dan TFT tergolong teknologi lama, namun terus berkembang dan masih mendukung teknologi-teknologi yang baru, sedangkan teknologi Amoled dan retina display merupakan teknologi yang tergolong baru.  masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan, misalkan Amoled menawarkan kualitas display yang lebih cerah dan hemat daya serta lebih tipis, dibandingkan dengan LCD, hanya biaya produksi lebih mahal dan kurang bersahabat dibawah sinar matahari, IPS LCD dan Retina display menawarkan sudut penglihatan yang lebih baik dan lebih jernih.

Ukuran Smartphone pun menjadi bervariasi, mulai dari diameter 4 Inci sampai 5.7inci, diatasnya dikenal dengan Phone Tablet.  Salah satu smartphone yang memiliki resolusi tinggi adalah Xperia Z5 Premium mencapai 4K atau 2160 x 3840 Pixel dengan kerapatan pixel mencapai 881 pixel per inci, sudah support multi touch 10 jari, support warna sampai 16M.

Selain itu, sistem proteksi display pun semakin berkembang untuk menjamin dan melindungi ketahanan display dari benturan, tekanan, goresan ataupun melindungi dari kotoran dan minyak yang menempel pada jari.  Ada teknologi Gorila Glass yang sudah versi 4, Ion-strengthened glass Dragontail Glass, Scratch Resistant Glass, Oleophobic Coating.

Bersambung...

Teknologi lainnya akan dibahas pada artikel Multi Teknologi dalam Genggaman [Part III][Sensor, NFC, OS, SIM Card, Software dan Aplikasi]
Baca Juga : Tips Memilih Smartphone Android


Salam
Dradroid
Lanjut Baca

Multi Teknologi dalam Genggaman [Part I]


Dradroid- Alat komunikasi yang kini menjadi kebutuhan dan dimiliki hampir setiap orang, telah berkembang begitu pesat.  Berbagai Teknologi yang ditanamkan pun semakin canggih, seiring kebutuhan dan tuntutan dari penggunanya.  

Berawal dari kebutuhan komunikasi berbasis text jarak jauh via telegram, berkembang menjadi komunikasi text dan suara, data, video secara realtime bahkan berbagi lokasi pun dapat dilakukan dengan mudah.  Mulai dari telepon kabel, telepon seluler/ponsel/handphone, Personal Digital Assistant (PDA) dan kini istilah "Smartphone" atau "telepon pintar" telah disematkan sebagai nama yang mewakili kecanggihannya.Dengan kemajuan teknologi saat ini, fungsi dan kemampuan smartphone mulai menggeser peran dari PC atau Laptop walaupun belum semua aktifitas bisa dilakukan di smartphone dengan nyaman.

Apa saja teknologi yang ditanamkan di dalam smartphone?  Ada banyak Teknologi dalam sebuah Smartphone, diantaranya: Teknologi Seluler, Wifi, Bluetooth, GPS, Infrared, Camera, USB, Radio Broadcasting, Display, Chipset, Sensor, NFC, OS, SimCard, Software dan lain-lain.
Yuk kita lihat satu persatu


1.  Teknologi Selular




Ini adalah Teknologi yang menjadi gerbang utama dalam sebuah smartphone.  Bagaimana tidak, dengan teknologi ini kita bisa melakukan komunikasi jarak jauh, transfer data, browsing, kirim email, berbagi informasi dan lain lain.  Pada perkembangannya Teknologi ini sudah berevolusi dari generasi analog sampai digital. Saat ini kita sudah bisa merasakan era Digital generasi ke 4 atau dikenal dengan 4G LTE (Long Term Evolution). Namun teknologi sebelumnya masih tetap ditanamkan dalam smartphone (kecuali 1G) sehingga memungkinkan untuk memilih mode jaringan baik secara manual ataupun auto. Saat ini smartphone baru, paling tidak memiliki dual mode 2G/3G sebagai standard dan beberapa type terbaru sudah mengusung triple mode 2G/3G/4G.  
Teknologi di indonesia mengadopsi 2 Standar Teknologi.  
  • Generasi ke 2 (2G) dikenal dengan GSM (Global System for Mobile communication) dan CDMA (Code Division Multiple Access).  
  • Generasi ke 3 (3G) dikenal dengan WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access)  dan CDMA2000.  
  • Generasi ke 4 (4G) yaitu LTE.  
Note : Teknologi 1G adalah AMPS (Advanced Mobile Phone System) Komunikasi analog yang sudah menggunakan Digital Signalling, hanya mendukung komunikasi suara. Saat ini sudah ditinggalkan dan digantikan dengan generasi generasi berikutnya.

Pada perjalanan 2G-3G, GSM mengalami beberapa kali evolusi yaitu 2.5G GPRS (General Packet Radio Service), dan 2.75G EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution), Dari 3G-4G juga mengalami beberapa kali evolusi yaitu 3.5G HSPA (High Speed Packet Access) dan 3.75G HSPA+ (Envolved High Speed Packet Access), sedangkan CDMA2000 mengalami evolusi ke EVDO (Evolution Data Optimized) Rev A/B.  Sementara 4G LTE sendiri saat ini telah berkembang menjadi LTE-Advanced.

Hal ini yang menyebabkan logo sinyal di smartphone berubah-rubah tergantung pada koneksi jaringan saat itu, Seperti G (GSM/GPRS), E (EDGE), 3G (WCDMA), H (HSPA), H+(HSPA+) dan 4G (LTE).  Lalu apa yang membedakan dari generasi ke generasi?  Tentunya tidak akan dibahas secara detil pada tulisan ini, mungkin pada kesempatan lain.  Namun hal yang jelas bisa kita rasakan dari masing masing generasi adalah perbedaan kecepatan dalam hal akses dan transfer data.  untuk 2G upto 384 Kbps (EDGE), 3G up to 42 Mbps (HSPA+), dan 4G 100-150 Mbps (LTE), dan Up to 300 Mbps (LTE-A), tentunya kecepatan akses ini pun tergantung pada level dan kualitas sinyal yang diterima oleh smartphone.        

2.  WiFi

Teknologi wireless ini cukup sering digunakan oleh pengguna smartphone.Pada awalnya digunakan sebagai pengganti kabel LAN dalam sebuah jaringan komputer lokal seperti dikantor, radius bisa sampai 100 meter dengan kecepatan data transfer sampai 54 Mbps.  Teknologi WiFi atau sering juga disebut teknologi WLAN, menggunakan standard IEEE 802.11 bekerja pada frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Pada perkembangannya, selain digunakan untuk mempermudah transfer dan berbagi data pada area lokal, kini digunakan sebagai opsi untuk mengakses internet. Kemampuan WiFi sebagai HotSpot dan Router, memungkinkan akses internet dishare untuk digunakan oleh multiple user yang terhubung dengan WiFi. Tentunya ini menjadi alternatif yang sangat disukai bagi pengguna internet baik di kantor ataupun area publik untuk mendapatkan akses gratisan, tanpa mengurangi quota yang dimiliki.  Bahkan WiFi di smartphone saat ini bisa disetting sebagai WiFi hotspot untuk membagikan akses internet bagi smartphone lain atau PC yang berada dalam jangkauan, dikenal dengan istilah  WiFi Tethering dan mobile hotspot, tentunya selama smartphone anda memiliki akses internet.         

3.  Bluetooth

Selain WiFi, Bluetooth merupakan teknologi wireless standar yang juga ditanamkan dalam smartphone hanya saja bluetooth lebih ke mode Personal Area Network (PAN). Awalnya teknologi ini digunakan di smartphone sebagai media untuk mengirim dan menerima data, dengan area yang terbatas sekitar 10 Meter. Saat ini Generasi Bluetooth 4.0 dengan teknologi EDR (Enhanced Data Rate) dan HS (High Speed) memiliki jangkauan yang lebih jauh (sekitar 100 m) dengan kecepatan yang ditawarkan sampai 24 Mbps, memungkinkan komunikasi point to multi point, dengan konsumsi daya yang lebih rendah.  Aplikasi bluetooth pun menjadi lebih bervariasi selain untuk transfer data pada satu waktu, juga digunakan untuk transfer data yang kontinyu seperti untuk handsfree atau menghubungkan smartphone dengan speaker bluetooth, bahkan tethering internet.
  
4.  GPS

Global Positioning System (GPS) merupakan Alat navigasi yang memanfaatkan sinyal satelit untuk menentukan lokasi dari penerima GPS dalam hal ini adalah smartphone.  Biasanya kita membaca istilah A-GPS (Assisted-GPS) atau Glonass (Global Navigation Satellite System)  pada spesifikasi smartphone. Hal ini menunjukan bahwa smartphone sudah mendukung Satelit receiver yang dapat menerima sinyal satelit untuk navigasi atau mengetahui lokasi.  Lalu apa yang membedakan antara A-GPS dan Glonass? GPS memanfaatkan satelit milik amerika sedangkan Glonass memanfaatkan satelit milik Rusia, sedangkan AGPS memanfaatkan data informasi tambahan dari server yang diperoleh dari BTS seluler operator untuk meningkatkan kinerja dan akurasi posisi dengan lebih cepat.

Dengan bantuan aplikasi peta seperti yang disediakan secara gratis oleh Google Map, maka kita akan mengetahui lokasi smartphone yang mewakili posisi kita sesaat setelah menerima data dari beberapa sinyal satelit GPS atau Glonass. Dengan kecanggihan aplikasi pendukung yang terintegrasi, selain kita bisa memberikan informasi lokasi kepada orang lain, juga bisa membantu memandu kita menuju lokasi tertentu dari posisi saat itu, dengan menampilkan info jarak tempuh, alternatif rute, prediksi waktu tempuh, bahkan Google Map bisa menampilkan kondisi kepadatan trafik.
  
Selain untuk navigasi, fungsi GPS di smartphone juga bisa digunakan untuk Geo Tagging, yaitu menambahkan informasi koordinat lokasi pada data media seperti foto, video, web, pesan text dan lain lain. Misalkan pada pengaturan aplikasi camera ada tombol On/Off untuk mengaktifkan Geo tagging, jika kita aktifkan dan GPS dalam kondisi ON, maka ketika kita mengambil foto di satu lokasi, otomatis data lokasi tersebut akan ditambahkan ke dalam foto.  Canggih Bukan??    
    
5.  Infra Red (IR)

IR merupakan teknologi yang bisa digunakan untuk transfer data pada 2 perangkat ponsel yang berdekatan dan pengendali jarak jauh atau Remote.  Semakin berkembangnya teknologi wireless seperti bluetooth, IR semakin ditinggalkan.  Hanya beberapa Smartphone kelas menengah keatas yang masih menggunakan teknologi IR.  Kebanyakan IR dalam smartphone diintegrasikan dengan aplikasi remote control, sehingga Smartphone bisa digunakan sebagai pengganti beberapa remote control sekaligus seperti Televisi, AC, Home Player, dan perangkat multimedia lainnya.  Tentunya memerlukan pengaturan terlebih dahulu untuk mengenali perangkat yang akan di remote, walaupun ada beberapa tidak terdeteksi. 

Teknologi IR juga dimanfaatkan pada smartphone untuk mendukung kinerja kamera, sehingga memiliki kemampuan Night Vision yang memungkinkan camera menangkap gambar lebih baik pada ruangan yang kurang cahaya, selain itu dapat memprediksi jarak objek yang mempercepat kinerja fokus camera.  

Bersambung....
Teknologi lainnya akan dibahas pada artikel Multi Teknologi dalam Genggaman [Part II]
Baca JugaTips Memilih Smartphone Android

Salam
Dradroid
Lanjut Baca

Tips : Memilih Smartphone Android



Walaupun sudah banyak artikel tentang memilih smartphone. Bahkan rasanya tiap orang sudah sangat memahami smartphone, tak perlu panduan pun begitu mudahnya kita memilih dan membeli smartphone.

Tapi tak ada salahnya disini saya memberikan informasi yang mungkin bisa jadi bahan pertimbangan ketika anda membeli smartphone. Sehingga apa yang sudah dimiliki, bisa mengakomodir sebagian besar kebutuhan user atau paling tidak apa yang akan dimiliki agar bisa dimaksimalkan.

Ada beberapa orang disekitar kita, karena begitu mudahnya sampai tidak mempertimbangkan antara kebutuhan, fungsi bahkan budget yang dimiliki, ketika memilih smartphone.  Untuk yang tidak bermasalah dengan budget, terkadang memilih smartphone hanya berdasarkan apa yang terbaru, apa yang tercanggih.  Tidak sedikit orang melupakan kemampuan dari smartphone yang sudah dimiliki. Sayang sekali jika ada smartphone high end dengan fitur canggih  hanya dimanfaatkan untuk hal hal yang sederhana.

Saat ini smartphone hampir bisa menggantikan semua peran dari PC atau notebook, walaupun belum semua pekerjaan bisa dilakukan di smartphone dengan mudah dan nyaman.
Ada beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan ketika anda ingin memiliki smartphone, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Budget
Tentukanlah harga yang akan anda anggarkan terlebih dahulu!
Tentukan Budget atau anggaran yang akan dialokasikan untuk membeli smartphone, ini menjadi urutan pertama.  Seringnya kita dihadapkan pada pertanyaan atau sekedar diminta pendapat, kira kira apa ya smartphone yang bagus dan layak dibeli? Tentunya akan menjadi mudah ketika kita sudah menentukan anggaran.  Sehingga kita bisa fokus untuk membandingkan beberapa merk smartphone yang berada pada kisaran anggaran. 

Hampir semua smartphone android memiliki fitur standar yang sama, seperti, telpon, sosmed, internet, musik dan video player dll,  yang membedakan adalah kemampuan dan kinerja hardware dalam mendukung fungsi smartphone. yang jelas adalah semakin tinggi spesifikasi hardware pastinya akan berimbas pada harga.  Tidak sedikit orang disekitar kita memiliki smartphone mahal tapi tidak sepenuhnya dimanfaatkan sesuai kemampuannya.  Bagi yang tak masalah dengan budget, hal ini menjadi wajar.  tapi sangat disayangkan jika kita memaksakan membeli dengan harga tinggi, tapi sebenarnya tidak begitu dimanfaatkan.
2. Fungsi
Setelah menentukan besar anggaran, fungsi dan kebutuhan menjadi kriteria selanjutnya untuk memilih smartphone. Prioritaskan fungsi yang lebih anda butuhkan, misalkan apakah anda suka foto foto,  browsing, chatting di multi sosmed, editing dokument dll.
Fokus dan Urutkan fungsi sesuai kebutuhan.  karena akan menentukan kriteria pertimbangan Spesifikasi Harware.


3. Spesifikasi Hardware
Sesuaikan Spesifikasi Hardware dengan kebutuhan
Membandingkan spesifikasi hardware kemudian sesuaikan dengan prioritas kebutuhan.  Ada beberapa hardware yang menjadi kriteria Utama diantaranya : Ukuran Layar, kamera, RAM, Internal Memory, Procesor dan Batere. kriteria kedua diantaranya : resolusi layar, support teknologi seluler (GSM/CDMA,3G/WCDMA/EVDO,HSPA,4G LTE, WIFI, Bluetooth, NFC, IR), USB host (support USB Drive), GPS, Resolusi Video, Dual SiM, Radio, proteksi layar (gorila glass dll, bisa diganti dengan tempered glass tambahan)

Biasanya untuk beberapa merk smartphone dikisaran harga sama, memiliki kelebihan dan kekurangan dibagian spesifikasi tertentu. misalnya: memiliki resolusi kamera lebih besar, tapi layar lebih kecil.  RAM lebih besar tapi ruang internal memory sedikit.

Anda bisa berdiskusi dengan teman yang lebih paham dengan fungsi hardware disesuaikan dengan kebutuhan. contoh : anda lebih suka browsing dan nonton film ketimbang foto foto.  jadi anda bisa memilih smartphone yang memiliki resolusi layar yang lebih besar dari pada yang memiliki kamera resolusi tinggi.
Bahasan mengenai fungsi hardware InsyaAlloh akan dibahas di postingan selanjutnya.

4. Service Center dan Accesories
Sebaiknya pertimbangkan ketersediaan dan kemudahan mengakses service center
Ini tak kalah pentingnya dengan beberapa kriteria diatas.  Misal saja kita menganggarkan budget pas-pasan.  Rasanya berlebihan terlalu berharap bisa mendapatkan smartphone high end, spek tinggi, super canggih.  
Tapi jangan berkecil hati, saat ini sudah banyak brand smartphone yang menawarkan spek tinggi tapi harga terjangkau.  Satu hal yang perlu diingat adalah dukungan after sales dari masing masing brand. Carilah info brand brand yang memiliki banyak lokasi service center untuk memudahkan ketersediaan sparepart, setidaknya di kota anda.

kelengkapan accesories dipasaran akan menjadi daya tarik tersendiri, seperti hard case, soft case, serta pernak pernik lainnya yang akan mempercantik smartphone.
Note : Setiap smartphone memiliki resiko kerusakan yang sama, baik yang terbaru, termahal, atau tercanggih sekalipun.  Apalagi error yang dilakukan penggunanya sendiri yang tidak berhati hati.

5. Review
Perbanyak informasi tentang smartphone yang akan anda beli dari forum
Yang terakhir adalah mencari informasi tentang pengalaman orang yang sudah memiliki smartphone yang akan kita beli. Tanyakan beberapa nilai + dan - dari smartphone itu.  Bisa dengan browsing ataupun mengunjungi komunitas di forum smartphone atau facebook.  Hal ini dapat membantu memantapkan dalam memilih smartphone dan sudah mengetahui kelebihan dan kekurangannya.


Selamat memilih Smartphone baru.  Pilihlah sesuai kebutuhan dan Budget serta gunakan semaksimal mungkin dengan bijaksana.Jadilah Smart User untuk smart phone anda.

Salam
Dradroid
Lanjut Baca